Indeks Kospi Naik 0,22 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 4,40 poin, atau sekitar 0,22 persen, pada Rabu (21/8/2019), menjadi 1.964,65. Volume perdagangan moderat mencapai 382 juta saham senilai 3,74 triliun won atau sekitar US$3,11 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 554 berbanding 256.
Indeks Kospi meningkat secara terbatas karena para investor berhati-hati jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve di Jackson Hole. Pimpinan The Fed Jerome Powell diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan terkait arah kebijakan moneter Amerika Serikat dalam pertemuan tersebut.
“Indeks Kospi naik seiring harapan yang muncul dari perundingan dagang AS-Tiongkok. Namun peningkatan yang terjadi terbatas akibat aksi wait-and-see para investor jelang pertemuan The Fed di Jackson Hole dan perilisan nota hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC),” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Nota hasil pertemuan FOMC menjadi barometer arah kebijakan moneter AS. Namun analis Samsung Futures Jeon Seung-Ji menyebut pernyataan Powell akan lebih berpengaruh daripada nota hasil pertemuan.
“The Fed akan merilis nota hasil pertemuan FOMC, namun sebetulnya perhatian pasar akan lebih tertuju kepada pernyataan Powell,” kata Jeon.
The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menjadi 2 sampai 2,25 persen dalam pertemuan FOMC bulan lalu, pemotongan suku bunga pertama yang dilakukan bank sentral AS dalam satu dekade terakhir. Powell saat mengumumkan pemotongan suku bunga menyatakan pemotongan tersebut bukan pertanda akan pemotongan suku bunga lanjutan untuk ke depannya.
Pertemuan FOMC yang berikutnya akan berlangsung pada 17 sampai 18 September mendatang.
Investor asing menjual saham senilai 129 miliar won hari ini, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing membeli saham senilai 102 miliar won dan 5,7 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,11 persen, sebaliknya saham SK Hynix turun 0,79 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,79 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 1,23 persen, sedangkan saham perusahaan biofarmasi Celltrion meningkat 0,97 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5,85 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.202,45 won per dolar AS.
Bursa saham Asia secara umum diwarnai aksi wait-and-see hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang minim perubahan dari sesi sebelumnya.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 61,70 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 6.483,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Vietnam menguat. Bursa Filipina tutup hari ini sehubungan berlangsungnya libur Hari Ninoy Aquino.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,33 poin menjadi 2.880,33. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 38,50 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 26.270,04.

