ATIC Tetapkan Harga Right Issue Rp900
Pasardana.id - PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) akan melepas sebanyak 440.143.192 lembar saham baru atau setara 19,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, melalui mekanisme Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue.
Hal itu tersaji dalam keterbukaan informasi perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/8/2019).
Untuk diketahui, setiap pemegang 426 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada pukul 16.00 WIB tanggal 26 September 2019 berhak atas 100 saham right.
Selanjutnya, setiap satu saham right berhak untuk membeli satu saham baru.
Dalam aksi korporasi ini, emiten teknologi informasi ini menetapkan harga pelaksanaan Rp900 per lembar saham, sehingga berpotensi meraup dana sebesar Rp396,128 miliar.
Tapi sudah dinyatakan dalam keterbukaan itu bahwa, ATIC hanya menerima uang tunai senilai Rp248,62 miliar, sedangkkan Rp133,87 miliar dalam bentuk penyetoran saham dalam atau inbreng.
Adapun TIS Inc bertindak sebagai pembeli siaga berdasarkan perjanjian pembelian sisa saham baru.
Rincinya, PT Artha Investama Jaya akan mengalihkan sebanyak 148.747.934 saham right-nya kepada para pemegang saham CTI dan sebanyak 7.211.490 saham right kepada TIS Inc.
Bahkan, TIS Inc, akan melaksanakan saham right-nya sebanyak 134.282.491 lembar saham dan apabila saham baru yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham perseroan, maka sisa saham baru wajib dibeli oleh TIS Inc.
Hasilnya, setelah aksi korporasi ini, TIS. Inc akan memegang 37,3% dari sebelumnya 30,51% atau menjadi pemegang saham mayoritas.
Adapun rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II ini diperuntukan sebagai modal kerja perseroan dan perusahaan anak.

