Indeks Kospi Turun 0,36 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,72 poin, atau sekitar 0,36 persen, pada Selasa (2/7/2019), menjadi 2.122,02. Volume perdagangan moderat mencapai 442 juta saham senilai 4,03 triliun won atau sekitar US$3,45 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 421 berbanding 390.

Penurunan indeks Kospi tak terlepas dari keputusan pemerintah Jepang untuk membatasi pengiriman material yang digunakan untuk memproduksi semikonduktor dan panel display di Korea Selatan

“Bursa Korea terus melemah akibat pembatasan ekspor yang dilakukan Jepang dan juga kabar bahwa Amerika Serikat akan menerapkan tarif baru terhadap produk impor dari Eropa,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Ekspor Korea Selatan terus merosot sejak Desember tahun lalu dipicu penurunan pengiriman semikonduktor yang mencakup seperempat total ekspor negara berjulukan Negeri Ginseng tersebut.

Juni lalu, ekspor Korea Selatan terjun 13,5 persen year-on-year menjadi US$44,18 miliar, penurunan tercuram dalam 40 bulan terakhir. Pengiriman semikonduktor terjun 25,5 persen menjadi hanya US$8,31 miliar.

“Kami memperkirakan ekspor akan membaik ketika kondisi ekonomi global membaik dan harga semikonduktor akan meningkat pada semester kedua tahun ini. Namun sejauh ini, pemulihan berlangsung lamban,” kata Deputi Gubernur Bank of Korea Yoon Myun-Shik.

Investor asing dan individu masing-masing membeli saham senilai 34 miliar won dan 20,8 miliar won, sedangkan investor institusi menjual saham senilai 58 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,75 persen dan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor terjun 2,84 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion anjlok 1,44 persen dan saham perusahaan kimia LG Chem tergelincir 1,83 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 7,20 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.166 won per dolar AS.

Meski indeks Kospi melemah, secara umum bursa saham Asia mengalami penguatan hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,48 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,10 poin menjadi 6.653,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pelemahan tipis 0,96 poin dari sesi sebelumnya menjadi 3.043,94. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 332,94 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 28.875,56.