Wall Street dan Bursa Eropa Terus Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street meneruskan penguatan dari sesi sebelumnya pada Senin (15/7/2019). setelah pelemahan saham sektor keuangan tertutupi penguatan saham sektor teknologi dan kesehatan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 27,13 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 27.359,16. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,53 poin menjadi 3.014,3. Indeks komposit Nasdaq meningkat 14,04 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 8.258,19.

Indeks saham sektor keuangan turun 0,5 persen, menjadi sektor yang paling melemah dari antara 11 sektor utama indeks S&P 500. Pelemahan yang terjadi dipicu laporan perolehan laba kuartalan Citigroup yang menyatakan perolehan laba bank tersebut mengalami peningkatan melebihi ekspektasi, namun terjadi penurunan margin bunga bersih.

Saham Citigroup turun 0,1 persen, indeks sektor perbankan S&P 500 anjlok 1 persen. Saham JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs Group, dan Wells Fargo & Co seluruhnya turun lebih dari 1 persen.

Pelemahan sektor keuangan tertutupi penguatan saham sektor teknologi dan kesehatan yang membuat indeks komposit Nasdaq menorehkan rekor penutupan empat sesi beruntun.

Saham Boeing anjlok 1 persen setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa pesawat terbang Boeing 737 MAX kemungkinan akan tetap dilarang terbang sampai 2020.

Saham Symantec Corporation terjun bebas 10,7 persen, menjadi saham S&P 500 dengan penurunan tertajam, setelah dikabarkan menghentikan negosiasi dengan Broadcom. Saham Broadcom melonjak 1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 turun 0,1 persen menjadi US$1.410,60 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,2 persen menjadi 96,956.

Bursa saham Eropa mengalami penguatan pada Senin terpengaruh data ekonomi Tiongkok, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen. Pertumbuhan ekonomi Negeri Panda hanya mencapai 6,2 persen pada kuartal II 2019 yang merupakan pertumbuhan terendah dalam 27 tahun terakhir, namun produksi pabrik dan penjualan ritel meningkat melampaui perkiraan pada Juni.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 25,75 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 7.531,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 64,02 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi menjadi 12.387,34.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 30,40 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 9.323,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis menanjak 5,35 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 5.578,21.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,50 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2510 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,50 persen menjadi di kisaran 1,1111 euro per pound.