Indeks Kospi Melemah 0,22 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melemah 4,69 poin, atau sekitar 0,22 persen, pada Selasa (25/6/2019), menjadi 2.121,64. Volume perdagangan moderat mencapai 634 juta saham senilai 4,1 triliun won atau sekitar US$3,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 574 berbanding 257.

Angka indeks sempat menguat di awal perdagangan, namun kemudian mengalami pelemahan akibat merosotnya saham sektor teknologi.

“Beberapa investor membeli saham dengan harapan akan pengaruh positif pertemuan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, namun sebagian besar melakukan aksi ambil untung,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities Company, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,22 persen dan 0,3 persen. Saham LG Electronics dan LG Display masing-masing merosot 1,23 persen dan 1,4 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung BioLogics masing-masing melemah 0,24 persen dan 2,64 persen. Di sisi lain, saham perusahaan kimia LG Chem dan Lotte Chemical masing-masing melonjak 1 persen dan 1,18 persen.   

Saham perusahaan otomotif berakhir mixed, dengan saham Hyundai Motor turun 0,7 persen sedangkan saham Kia Motors dan Hyundai Mobis masing-masing meningkat 0,23 persen dan 1,31 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.156,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,50 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melorot 7,40 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 6.658. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 26,07 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 2.982,07. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 327,02 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 28.185,98.