Indeks Kospi Turun 0,22 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,68 poin, atau sekitar 0,22 persen, pada Senin (17/6/2019), menjadi 2.090,73. Volume perdagangan moderat mencapai 547,9 juta saham senilai 3,98 triliun won atau sekitar US$3,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 472 berbanding 342.

Indeks Kospi melemah untuk sesi keempat beruntun pada Senin setelah para investor mengambil langkah wait-and-see jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat.

Investor asing mejual saham senilai 138 miliar won, sedangkan investor institusi dan individu total membeli saham senilai 136 miliar won.

“Para investor kini menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga. Ada peluang terjadinya pemangkasan suku bunga oleh bank sentra AS tersebut,” kata Suh Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,2 persen dan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,4 persen. Saham perusahaan baja POSCO anjlok 1,7 persen.

Saham maskapai penerbangan Korean Air Lines dan Asiana Airlines juga melemah secara signifikan, masing-masing turun 2,8 persen dan 2,3 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.186,5 won per dolar AS.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar hari ini, menunjukkan kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan The Fed.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 23,10 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 6.530,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Indonesia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,65 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 2.887,62. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 108,81 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 27.227,16.