Berlanjut, SKYB Diperkirakan Rugi Rp784 Juta Tahun Ini
Pasardana.id - PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB), sebelumnya bernama PT SkyBee Tbk, pada tahun ini masih akan membukukan rugi bersih sebesar Rp784 juta. Dengan demikian, rugi emiten yang telah melakukan peragaman usaha ke properti ini sudah dari dua tahun belakangan.
Direktur Keuangan SKYB, Sigit Kamseno mengatakan, manajemen masih membutuhkan waktu untuk memperbaiki kinerja keuangan perseroan setelah melakukan akuisisi PT Taman Suci Abadi, perusahaan perhotelan di Bali dan PT Griya Boga Selaras (GBS), perusahaan pengelola gedung senilai Rp1,65 miliar.
“Akuisisinya baru tanggal 22 Mei 2019, sehingga secara konsolidasian baru akan terlihat pada semester II 2019,” kata Sigit di Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Ia menambahkan, dengan masuknya kedua entitas baru tersebut, maka diharapkan dapat meraih pendapatan sebesar 11,95 miliar.
“Dua entitas baru itu akan menyumbang 80% dari total pendapatan dan 20% berasal dari PT Sinergitama Komindo, usaha lama perseroan yang bergerak di teknologi informasi dan telekomunikasi,” urai dia.
Sedangkan pada tahun 2020, lanjut dia, perseroan akan mengalami penurunan pendapatan menjadi Rp10,8 miliar. Tapi akan mencatatkan laba bersih sebesar Rp378 juta.
“Penurunan pendapatan itu karena lini usaha telekomunikasi tidak optimal lagi, Tapi dari sisi beban operasi akan menurun sehingga dapat membukukan laba,” jelas dia.
Pada kesempatan ini, Presiden Direktur SKYB, Wahyu Mulyana menyampaikan, saat ini perseroan tengah mengincar dua perusahaan consumer good dan satu perusahaan property. Untuk itu, perseroan akan kembali melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMDHMETD) atau right issue pada kuartal III 2019.
“Saat ini, kami belum bisa bicara banyak soal rencana akuisisi dan right issue, sebab masih dalam pembicaraan dengan perusahaan yang akan diakuisisi,” jelas dia.

