ANALIS MARKET (03/5/2019) : IHSG Diproyeksi Kembali Melemah Terbatas dengan Pergerakan di Kisaran 6,321 - 6,410

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan Kamis (02/05), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1.25% ke level 6,374.42.

IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume turun.

Seluruh indeks sektoral berakhir dalam teritori negatif, dimana sektor Industri Dasar dan Manufaktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 2% dan 1.74%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBDMN, BBCA, ASII, HMSP, dan GGRM. 

Sementara itu, pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 191 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.04% ke level 14.252. 

Adapun pada perdagangan semalam (02/05) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones turun 0.46%, S&P 500 melemah 0.21% dari Nasdaq Composite negatif 0.16%.

Pelemahan tersebut dibebani oleh melemahnya sektor Energi sebesar 1.7%. Hal ini seiring dengan harga komoditas minyak mentah WTI yang turun lebih dari 2% akibat dari penambahan pasokan yang cukup besar tercatat EIA Crude Oil Stock Change periode 26 April meningkat cukup signifikan yakni 9,9 juta barel. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami melihat investor masih akan menelaah dari notulen rapat The Fed. IHSG diperkirakan bergerak mengikuti mayoritas bursa Asia yang juga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecendrungan melemah pada hari ini. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah terbatas dengan pergerakan di kisaran 6,321 - 6,410,” jelas analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Jumat (03/5/2019).