Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (20/5/2019). Angka indeks hanya melorot 0,09 poin dari sesi sebelumnya menjadi 2.055,71.

Volume perdagangan moderat mencapai 622 juta saham senilai 4,6 triliun won atau sekitar US$3,85 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 621 berbanding 240.

Indeks Kospi sempat menguat di awal perdagangan berkat penguatan saham sektor teknologi, termasuk Samsung Electronics dan SK Hynix. Namun angka indeks kemudian berakhir di teritori negatif setelah sentimen pasar memburuk dipicu kekhawatiran terhadap berlarutnya tensi antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Sentimen pasar memburuk akibat kekhawatiran terhadap berlarutnya tensi antara AS-Tiongkok,” kata Lee Young-Gon, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Menurut Lee, melemahnya nilai tukar yuan terhadap dolar AS juga menghadirkan tekanan tersendiri terhadap kondisi pasar modal.

Investor asing melakukan aksi jual untuk sesi kedelapan beruntun, melepas saham senilai 25,3 miliar won. Aksi jual investor asing merupakan yang terpanjang sejak November 2018.

Saham Samsung Electronics melambung 1,94 persen, sedangkan saham SK Hynix merosot 0,98 persen. Saham perusahaan pengelola portal internet Naver terjun 2,07 persen.

Saham perusahaan otomotif mengalami penguatan, dengan saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 2,79 persen dan 1,55 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.194,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,51 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melambung 110,80 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 6.476,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam, Filipina, dan Indonesia menguat. Bursa Thailand, Malaysia, dan Singapura tutup sehubungan libur perayaan Hari Waisak.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 11,69 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 2.870,60. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 158,85 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 27.787,61.