ANALIS MARKET (10/5/2019) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 6,152 - 6,251
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan Kamis (09/05) kemarin, IHSG ditutup melemah 1.14% ke level 6,198.80.
Secara teknikal analis, IHSG ditutup bearish candle dan breakdown support. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak negatif dengan volume turun.
Sembilan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori negatif, dimana sektor Aneka Industri dan Properti memimpin pelemahan masing-masing sebesar 2.54% dan 1.85%.
Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: UNVR, BBRI, ASII, TLKM, dan BBCA.
Sementara itu, pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1.48 triliun miliar.
Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.36% ke level 14.360.
Dari bursa global, pada perdagangan semalam (09/05) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori negatif, dimana Dow Jones melemah 54%, S&P 500 turun 0.30% dan Nasdaq Composite negatif 0.41%.
Pelemahan tersebut terjadi ditengah negoisasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China setelah Presiden Donald Trump mengatakan telah menerima surat dari presiden China Xi Jimping.
Trump mengatakan negoslator akan bertemu pada kamis sore pukul 17:00 waktu setempat yang kemungkinan akan berlanjut hingga Jum'at ini.
Selain itu, rilisnya data Neraca Perdagangan bulan April AS yang tercatat defisit senilai US$ 50 miliar juga turut menekan pergerakan indeks.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,152 - 6,251,” jelas analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Jumat (10/5/2019).

