Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Kamis (4/4/2019) setelah positifnya data lapangan kerja Amerika Serikat dibarengi dengan aksi jual saham Tesla oleh para investor.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 166,50 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 26.384,63. Indeks S&P 500 meningkat 5,99 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 2.879,39. Indeks komposit Nasdaq bergerak turun 3,77 poin menjadi 7.891,78.
Indeks volatilitas CBOE yang merupakan indikator tingkat kekhawatiran di pasar modal turun 1,16 persen menjadi 13,58.
Dalam laporan yang dirilis Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa tingkat klaim pengangguran turun ke level terendah dalam 49 tahun terakhir. Membaiknya sentimen pasar juga disebabkan optimisme tercapainya kesepakatan dagang antara AS-Tiongkok, dengan Presiden AS Donald Trump akan bertemu Wakil Perdana Menteri Tiongkok Lio He.
Indeks komposit Nasdaq berakhir di teritori negatif setelah saham Tesla terjun 8,2 persen dipicu penurunan pengiriman mobil elektrik oleh perusahaan tersebut sebesar 31 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2019 turun US$1 menjadi US$1.294,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,22 persen menjadi 97,32.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, mengakhiri penguatan empat sesi beruntun sebelumnya, setelah terjadinya pemangkasan terhadap perkiraan tingkat pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini. Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 16,34 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 7.401,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 33,61 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 11.988,01.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 46,30 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 9.534,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 5,10 poin menjadi 5.463,80.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3077 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1657 euro per pound.

