Jelang Batas Waktu, Baru 25% Emiten Sampaikan Laporan Keuangan

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima sebanyak 150 laporan keuangan audit tahun buku 2018 emiten. Jumlah laporan keuangan tersebut setara dengan 25% dari jumlah total emiten tercatat sebanyak 625 emiten.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, batas waktu penyampaian laporan keuangan audit tahunan pada 31 Maret 2019.

“Masih ada  waktu dua hari ke depan, nanti kami up date lagi,” kata dia di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Berdasarkan laporan yang telah masuk tersebut, jelas dia, di tahun 2018 terdapat kenaikan 9% dari sisi aset dari Rp6.703 triliun menjadi Rp7.416 triliun, ekuitas meningkat 8% menjadi Rp1.974 triliun dari sebelumnya Rp1.821 triliun di tahun 2017.

Pada sisi lain, laba bersih naik 8% atau Rp19 triliun. Tepatnya Rp248 triliun dari Rp230 triliun di tahun 2017. Sedangkan dari sisi pendapatan naik 12% menjadi Rp1.752 triliun.

Sayangnya, pada emiten sektor pertanian mengalami penurunan laba sebesar 61% dibanding tahun 2017.

“Kita lihat penurunan itu karena harga CPO (Crude Palm Oil) turun 15% sepanjang tahun 2018,” jelas Nyoman.  

Hal yang sama juga berlaku pada sektor industri dasar yang turun 8%. Tapi sektor keuangan mengalami peningkatan laba keuangan yang naik 20%, tambang naik 23%, infrastruktur naik 33%, konsumer stabil, aneka industri stabil dan property stabil.