ANALIS MARKET (27/3/2019) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi dan Ditutup Diteritorial Positif

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan kemarin (Selasa, 26/03/19), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 58,75 poin (+0,942%) ke level 6.470.

Penguatan IHSG didorong semua sektor kompak menguat. Penguatan IHSG dipimpin oleh sektor Industri Dasar (+1,81%), Industri Barang Konsumsi (+1,20%), dan Aneka Industri (+0,99%).

IHSG mengalami teknikal rebound sejalan dengan bursa regional seiring pernyataan mantan Gubernur Bank Sentral AS The Fed Janet Yellen, mengungkapkan bahwa pembalikan yield obligasi bertenor 3 bulan dan 10 tahun yang terjadi sejak Jumat lalu bukan pertanda resesi.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah menguat 0,36% terhadap dollar AS menjadi Rp14.171 (JISDOR).

Sementara Wall Street tadi malam ditutup menguat didorong oleh menguatnya saham-saham energi. Pasalnya harga minyak naik 1,9% ditengah meredanya kekhawatiran kelebihan pasokan global menyusul pemadaman listrik di Venezuela dan ekspektasi administrasi Informasi Energi akan melaporkan penarikan persediaan minyak mentah untuk minggu ketiga berturut-turut pada hari Rabu.

Adapun Indeks DJIA menguat 140,90 poin (+0,55%) menjadi 25.657,73, kemudian S&P 500 menguat 20,10 poin (+0,72%) menjadi 2.818,46, dan Nasdaq menguat 53,98 poin (+0,71%) menjadi 7.691,52.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dan ditutup diteritorial positif. Pelaku pasar hari ini akan mencermati Pidato Presiden ECB Draghi Zona Eropa. Adapun secara teknikal analis, pada perdagangan hari ini, IHSG akan menguji support terdekat di level 6.446, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di level 6.423, dan resisten terdekat berada di level 6.485,” ungkap analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (27/3/2019).