Indeks Nikkei Terjun 3,01 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, terjun 650,23 poin, atau sekitar 3,01 persen, pada Senin (25/3/2019), menjadi 20.977,11 yang merupakan angka penutupan terendah sejak pertengahan Februari lalu. Penurunan yang terjadi adalah penurunan harian tertajam sejak akhir Desember 2018.

Indeks Topix juga melemah secara signifikan, terjun 2,5 persen level terendah dalam dua pekan terakhir 1.577,41. Seluruh 33 subsektor indeks Topix berakhir di teritori negatif.

Seperti dilansir Reuters, indeks Nikkei terpuruk setelah para investor mengalihkan dana yang mereka ke aset yang lebih aman seperti obligasi seiring mencuatnya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia.

Saham perusahaan asuransi dan perbankan anjlok, dengan saham Dai-ichi Life Holdings, T&D Holdings, dan Tokio Marine Holdings masing-masing melemah 3 persen, 2,7 persen, dan 1,4 persen. Saham Mitsubishi UFJ Financial Group dan Mizuho Financial Group masing-masing turun 3 persen dan 1,1 persen.

Saham perusahaan-perusahan yang sensitif terhadap outlook ekonomi global juga melemah. Saham Fanuc Corporation dan Keyence masing-masing anjlok 3,8 persen dan 1,2 persen. Saham perusahaan konglomerat SoftBank terjun 5 persen.  

Indeks sektor farmasi anjlok 3,9 persen setelah saham Eisai Company terjun bebas 19,83 persen seiring pembatalan uji coba obat Alzheimer yang sempat dikembangkan perusahaan farmasi tersebut bersama Biogen. Saham perusahaan farmasi lainnya, Astellas Pharmaceutical dan Takeda Pharmaceutical, masing-masing turun 3,8 persen dan 2,5 persen.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen berada di kisaran 109,70 yen per dolar AS.