ANALIS MARKET (14/3/2019) : Saham Tambang Diproyeksi Jadi Andalan Pergerakan Pasar Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, meski tren net sell masih berlanjut, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik kemarin (13/3), yang ditopang oleh penguatan sektor konsumer, khususnya saham UNVR. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers JCI, yaitu: Consumer (+0.91%), Basic Industry (+0.76%), dan Agriculture (+0.73%).

Sementara itu, INNI Index bergerak naik 0,44%, lebih tinggi dari kenaikan JCI yang hanya 0,38%. Penguatan ditopang sektor properti dimana 3 dari 5 saham properti ada di top gainers INNI Index. Top Gainers INNI: Property (+2.1%), Agriculture (+2.0%).

Lebih lanjut riset juga menyebutkan, investor asing mencatatkan net sell kemarin (13/3) sebesar Rp731 miliar dengan sektor telekomunikasi mencatatkan net sell terbesar, hingga Rp226 miliar. Saham TLKM turun 1,8% akibat net sell asing Rp207 miliar. Sedangkan sektor perbankan menerima net sell asing sebesar Rp191 miliar.

Net foreign sell juga terlihat pada saham berkapitalisasi besar yang disebabkan oleh kekhawatiran atas pertumbuhan global yang mungkin dapat berdampak pada pasar emerging.

Adapun Investor domestik mencatatkan net sell pada industri rokok sebesar Rp24 miliar dengan saham utama adalah HMSP.

HMSP menguat 0,79% dan dimanfaatkan investor domestik untuk profit taking saat saham GGRM melemah 0,16%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan INNI Index masih akan bergerak sideways hari ini, di tengah gempuran net sell investor asing. Sektor andalan hari ini diperkirakan berasal dari industri emas dimana harga emas global berhasil rebound 1,8% dibandingkan harga terendah pada pekan lalu. Saham ANTM menjadi salah satu komponen dalam INNI Index dan diperkirakan akan naik menikmati rebound yang terjadi pada harga emas international. 68% pendapatan ANTM berasal dari penjualan emas, 18% dari feronikel, 12% dari bijih nikel, dan 2% dari bauksit,” jelas analis NH Korindo dalam riset yang dirilis Kamis (14/3/2019).