ANALIS MARKET (01/3/2019) : IHSG Diproyeksi Kembali Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, menutup perdagangan bulan Februari, Kamis (28/02), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 1.26% ke level 6,443.36.
Seluruh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Aneka Industri dan Manufaktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 4.81% dan 1.70%.
Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: ASII, BBCA, BDMN, TLKM, dan CPIN.
Lebih lanjut, riset OSO Securities juga menyebutkan, pelemahan yang terjadi pada indeks seiring dengan mayoritas pergerakan bursa saham Asia Pasific yang ditutup dalam zona merah, adapun pelemahan tersebut dikarenakan optimisme para pelaku pasar terhadap perundingan antara China dan Amerika Serikat (AS) sedikit menurun setelah ketua perwakilan dagang AS, Robert Lighthizer mengatakan terlalu cepat untuk memprediksi hasil perundingan AS - China menuju kata sepakat.
Sedangkan pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1.29 triliun. Selain itu, nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.55% ke level 14,069.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan hari Kamis (28/2). Indeks Dow Jones turun 0.27%, S&P melemah 0.28% dan Nasdaq tertekan 0.29%.
Penurunan indeks terjadi pasca rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV 2018 yang tercatat melambat menjadi 2.6% qoq lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 3.4%.
Adapun data indeks manufaktur dari Fed Kansas menunjukkan terjadi kontraksi yang cukup berisiko dimana indeks manufaktur negatif 4 dari sebelumnya positif 2.
Sementara itu, dari Bursa saham China yakni indeks Shanghai mengalami penurunan 0.44% seiring rilisnya data NBS manufacturing PMI bulan Februari yang di level 49.2 turun dari sebelumnya di level 49.5, serta data Non Manufacturing PMI bulan Februari di level 54.3 juga menurun dari sebelumnya di level 54.7.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,374 - 6,472,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Jumat (01/3/2019).

