ANALIS MARKET (04/2/2019) : IHSG Diprediksi Menguat dengan Pergerakan di Kisaran 6,501

Pasardana.id - Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan kemarin (01/02), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,09% ke level 6,538,64.

Empat dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, dimana sektor Perdagangan dan Keuangan memimpin penguatan masing-masing sebesar 0,94% dan 0,72%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, BMRI, CPIN, BBNI, dan BNLI.

Lebih lanjut riset juga menyebutkan, terbatasnya pergerakan IHSG salah satunya dikarenakan rilisnya data ekonomi Nikkei Manufaktur periode Januari di level 49.9 dari sebelumnya di level 51.2.

Penurunan dibawah level 50 menunjukkan suatu perekonomian yang sedang dalam kondisi kontraksi.
Selain itu, tingkat inflasi bulan Januari 2019 tercatat sebesar 0,32% atau turun signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0.62%.

Adapun tingkat inflasi secara tahunan pada periode Januari sebesar 2.82% turun dari Periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3.13%.

Penurunan tingkat inflasi yang signifikan dikhawatirkan sebagai indikasi perlambatan konsumsi dari masyarakat.

Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 682 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 1,31% ke level 13,948

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS pada perdagangan akhir pekan kemarin (01/2) bergerak terbatas.

Indeks Dow Jones naik 0.26% ke level 25,063, S&P menguat tipis 0.09% ke level 2,706.53 sedangkan Nasdaq tertekan 0.25% ke level 7,263.87.

Terbatasnya pergerakan indeks terjadi ditengah rilisnya data ekonomi AS yang mixed.

Data Nonfarm Payrolls Private periode Januari sebesar 296k pekerja lebih tinggi dari sebelumnya 206k pekerja, meski demikian data pengangguran meningkat ke 4% dari sebelumnya tingkat pengangguran di 3.9% dengan penghasilan rata-rata per Jam (YoY) sebesar 3.2% dari sebelumnya 3.3%.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG masih mampu menguat dengan pergerakan di kisaran 6,501 - 6,607,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Senin (04/2/2019).