Indeks Nikkei Turun 0,79 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 171,35 poin, atau sekitar 0,79 persen, pada Kamis (28/2/2019), menjadi 21.385,16. Indeks Topix juga melemah, turun 0,8 persen menjadi 1.607,66.

Sentimen pasar menjadi negatif setelah Perwakilan Dagang Amerika Serikat Robert Lighthizer mengatakan bahwa AS dan Tiongkok masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan permasalahan di bidang perdagangan.

Sentimen kemudian semakin memburuk setelah data terbaru menunjukkan produksi pabrik di Jepang mengalami penurunan tercuram dalam setahun terakhir pada Januari 2019 akibat terpengaruh pelemahan permintaan Tiongkok dan berlarutnya penyelesaian masalah perdagangan AS-Tiongkok.

Para investor juga merespon dengan negatif kenyataan bahwa pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un pada Kamis, hari kedua pertemuan berlangsung, dipersingkat dari rencana semula.

“Pasar diliputi kekhawatiran terhadap penyebab dipersingkatnya waktu pertemuan, sehingga para investor memutuskan untuk mengambil langkah wait-and-see,” jelas Hikaru Sato, analis teknis senior Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.

Saham Fanuc Corporation, Tokyo Electron, Komatsu, dan Mitsui OSK Lines masing-masing anjlok 2,1 persen, 1,6 persen, 2,6 persen, dan 1,6 persen. Indeks sektor mesin listrik anjlok 1,6 persen dan indeks sektor pengapalan merosot 1,5 persen, memimpin pelemahan indeks Nikkei.

Saham perusahaan permainan online Nexon Company melambung 4,7 persen setelah Maeil Business Newspaper menyebutkan bahwa Amazon.com Inc, Comcast Corporation, dan Electronic Arts Inc mengajukan penawaran awal terhadap perusahaan holding Nexon, NXC Corporation.

Nilai tukar dolar AS melemah 0,15 persen terhadap yen menjadi 110,815 yen per dolar AS.