Indeks Kospi Anjlok 1,76 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 39,35 poin, atau sekitar 1,76 persen, pada Kamis (28/2/2019), menjadi 2.195,44. Volume perdagangan tinggi mencapai 489 juta saham senilai 8 triliun won atau sekitar US$7,15 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 748 berbanding 115.

Menurut para analis, indeks Kospi anjlok dipicu kekhawatiran para investor terhadap hasil pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un di Hanoi, Vietnam.

Pada pertemuan hari ini, hari pertemuan kedua, acara working lunch dibatalkan yang mengindikasikan gagalnya tercapai satu kesepakatan pun antara kedua pemimpin negara.

“Kabar dibatalkannya working lunch dan ketidakpastian berlangsungnya acara penandatanganan kesepakatan membebani saham perusahaan konstruksi dan saham-saham dengan keterkaitan yang erat dengan Korea Utara,” kata Lee Jae-Seung, analis Samsung Securities Company, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan individu masing-masing menjual saham senilai 257 miliar won dan 62 miliar won. Sedangkan investor institusi membeli saham senilai 317 miliar won.

Bursa Korea akan tutup pada Jumat (1/3/2019) sehubungan libur perayaan March 1 Independence Movement.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics, SK Hynix, dan LG Electronics masing-masing terjun 3,53 persen, 5,02 persen, dan 2,35 persen. Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom, KT, dan LG Uplus masing-masing turun 0,95 persen, 0,7 persen, dan 1,32 persen.

Saham perusahaan baja POSCO merosot 1,13 persen. Saham Korea Zinc dan Hyundai Steel masing-masing anjlok 1,72 persen dan 2,25 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung BioLogics masing-masing meningkat 0,99 persen dan 1,08 persen. Saham Hanmi Pharmaceutical naik 0,3 persen.

Saham perusahaan operator portal internet Naver melambung 2,7 persen, sedangkan saham Kakao anjlok 1,43 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.124,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,45 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 18,70 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 6.169. Bursa saham di Asia Tenggara diwarnai dengan pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 12,87 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 2.940,95. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 124,26 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 28.633,18.