ANALIS MARKET (28/2/2019) : IHSG Diprediksi Kembali Bergerak Mixed dengan Kecederungan Melemah
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/02), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0.23% ke level 6,523.68.
IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic masih bullish dan MACD histogram negatif dengan volume turun.
Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Perkebunan dan Perdagangan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 1.34% dan 0.59%.
Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: BBRI, UNVR, INTP, BMRI, dan TLKM.
Lebih rinci riset mengungkapkan, pelemahan pada indeks terjadi akibat adanya kekhawatiran pasar terhadap ketegangan yang terjadi antara India dan Pakistan, adapun ketegangan keduanya semakin memanas setelah Pakistan menyatakan telah menembak jatuh dua pesawat tempur milik India sehari setelah pesawat - pesawat India menyerang suatu wilayah di Pakistan. Hal tersebut diperkirakan akan memberikan dampak bagi pasar saham negara berkembang (Emerging Market).
Selain itu, pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 260 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,09% ke level 14,030.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup mixed dengan mayoritas berada dalam teritori negative, kemarin (27/2).
Indeks Dow Jones dan S&P turun masing-masing sebesar 0.28% dan 0.05%. Sedangkan Nasdaq berhasil menguat terbatas 0.07%.
Pelemahan pada mayoritas perdagangan tersebut salah satunya dikarenakan komentar dari Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, dirinya menyebut AS-China masih cukup jauh untuk mencapai kesepakatan.
Pernyataan tersebut membuat pelaku pasar pesimis terlebih saat ini sudah memasuki akhir periode Februari dan akan mendekati masa yang ditentukan.
Sementara itu, harga minyak mentah dunia berhasil menguat ditengah ketidakpastian kesepakatan perang dagang.
Penguatan ini dikarenakan komitmen Arab Saudi untuk menurunkan produksi tetap berada di jalurnya.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali bergerak mixed kecederungan melemah dengan pergerakan di kisaran 6,481-6,563,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Kamis (28/2/2019).

