Indeks Kospi Turun 0,27 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 5,96 poin, atau sekitar 0,27 persen, pada Selasa (26/2/2019), menjadi 2.226,60. Volume perdagangan hanya mencapai 327 juta saham senilai 4,92 triliun won atau sekitar US$4,39 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 433 berbanding 385.
Indeks Kospi mengalami pelemahan jelang berlangsungnya pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un di Vietnam pada Rabu (27/2/2019) dan Kamis (28/2/2019).
“Para investor menantikan sekaligus mengkhawatirkan hasil pertemuan antara AS dan Korea Utara,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities Company, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing membeli saham senilai 52 miliar won, sedangkan investor individu dan institusi masing-masing membeli saham senilai 24 miliar won dan 18 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics anjlok 1,27 persen. Saham SK Hynix dan LG Electronics masing-masing melemah 0,27 persen dan 1,12 persen.
Saham perusahaan finansial Shinhan Financial dan KB Financial masing-masing anjlok 1,71 persen dan 1,53 persen. Saham Samsung Life Insurance tidak berubah dari sesi sebelumnya.
Di sisi lain, saham perusahaan baja POSCO meningkat 0,37 persen. Saham Korea Zinc dan Hyundai Steel juga menguat, masing-masing melonjak 1,52 persen dan 0,79 persen.
Saham perusahaan operator portal online Naver melambung 4,37 persen. Saham Kakao juga meningkat secara signifikan, sebesar 5,29 persen. Saham perusahaan ritel Lotte Shopping dan E-Mart masing-masing naik 0,52 persen dan 0,56 persen.
Saham perusahaan otomotif berakhir mixed. Saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melonjak 1,24 persen dan 1,96 persen, sedangkan saham Hyundai Mobis melorot 0,47 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,40 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.118,60 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia mengalami pelemahan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,5 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 57,90 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 6.128,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 19,77 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 2.941,52. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 187,24 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 28.772,06.

