Wall Street dan Bursa Eropa Menguat Dipicu Optimisme Membaiknya Hubungan AS-Tiongkok
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (15/2/2019) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan peningkatan mingguan kedelapan beruntun dipicu optimisme membaiknya hubungan antara AS dan Tiongkok.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones melambung 443,86 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 25.883,25. Indeks S&P 500 melonjak 29,87 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 2.775,6. Indeks komposit Nasdaq meningkat 45,46 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 7.472,41.
AS dan Tiongkok melakukan pertemuan tingkat tinggi keenam terkait masalah perdagangan pada Kamis (14/2/2019) dan Jumat di Beijing. Kedua pihak meraih kesepakatan secara prinsip terkait isu-isu utama dan melakukan diskusi spesifik tentang MoU ekonomi dan perdagangan bilateral. Pertemuan AS-Tiongkok akan berlanjut di Washington pekan depan.
Optimisme membaiknya hubungan AS-Tiongkok mendongkrak saham blue-chip komponen Dow Jones, dengan saham Boeing, 3M, United Technologies, dan Caterpillar meningkat antara 1,92 persen sampai 2,89 persen.
Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori positif, termasuk sektor finansial yang sempat terpuruk pada sesi sebelumnya akibat menurunnya imbal hasil obligasi AS.
Saham PepsiCo melambung 3,1 persen meski memperkirakan penurunan perolehan laba tahunan. Saham Nvidia Corporation melonjak 1,8 persen setelah perkiraan perolehan laba tahunan perusahaan tersebut melampaui ekspektasi Wall street.
Peningkatan saham Nvidia mendukung penguatan indeks Philadelphia SE Semiconductor sebesar 0,5 persen. Indeks Philadelphia SE Semiconductor telah meningkat 18 persen sejauh ini pada 2019.
Saham Amazon turun 0,9 persen setelah membatalkan pembangunan kantor pusat di New York. Selain Amazon, saham Facebook, Apple, Netflix, dan Alphabet juga berakhir di teritori negatif, turun antara 0,22 persen sampai 0,88 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2019 naik US$8,20, atau sekitar 0,62 persen, menjadi US$1.322,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,08 persen menjadi 96,9037.
Bursa saham Eropa juga terimbas secara positif optimisme membaiknya hubungan AS-Tiongkok. Indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,4 persen pada Jumat.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 39,67 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 7.236,68. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 210,01 poin, atau sekitar 1,89 persen, menjadi 11.299,80.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melambung 170,70 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 9.123,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 90,67 poin, atau sekitar 1,79 persen, menjadi 5.153,19.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2860 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,7 persen menjadi 1,1413 euro per pound.

