ANALIS MARKET (14/2/2019) : IHSG Diprediksi Kembali Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 6,328 - 6,454

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/02), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,11% ke level 6,419,12.

IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic bearish dan MACD histogram negatif dengan volume meningkat.

Tiga dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Keuangan dan Infrastruktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 0,87% dan 0,74%.

Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: BMRI, BBRI, BBCA, HMSP, dan BBNI. 

Lebih rinci riset mengungkapkan, pelemahan yang terjadi pada indeks dikarenakan minimnya sentimen positif dari dalam negeri.

Adapun sentimen dari eksternal terkait optimisme perundingan perdagangan antara China dan Amerika Serikat yang dinilai akan ke arah yang lebih positif belum mampu mendorong IHSG untuk tutup didalam zona hijau. 

Sedangkan pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp1,38 triliun. Disisi lain, nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,18% ke level 14,059. 

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori positif pada perdagangan kemarin (13/2). Indeks Dow Jones naik 0.46%, S&P menguat 0.30% dan Nasdaq terangkat 0.08%. Penguatan tersebut dikarenakan rilisnya data inflasi AS (yoy) bulan Januari sebesar 1.6% lebih rendah dibandingkan sebelumnya yakni 1.9%.

Inflasi yang lebih rendah sebagai salah satu indikasi bahwa The Fed tidak harus agresif dan diharapkan untuk menahan suku bunganya. 

Sementara itu, dari pasar komoditas minyak mentah. EIA melaporkan data pasokan periode 08 Februari yang tercatat naik 3.6 juta barel lebih tinggi dibandingkan pasokan periode sebelumnya yang sebanyak 1.26 juta barel. 

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,328 - 6,454,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Kamis (14/2/2019).