Wall Street Menguat Dipicu Positifnya Data Ekonomi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (17/12/2019) dipicu positifnya data ekonomi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 31,27 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 28.267,16. Indeks S&P 500 bergerak naik 1,07 poin, atau sekitar 0,03 persen, menjadi 3.192,52. Indeks komposit Nasdaq menguat 9,13 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 8.823,36.

Data terbaru menunjukkan produksi manufaktur AS meningkat melampaui ekspektasi pada November, setelah berakhirnya pemogokan pekerja perusahaan otomotif General Motors mendongkrak produksi mobil. Pembangunan rumah baru juga meningkat melampaui ekspektasi pada November, dengan permintaan izin pembangunan mencapai level tertinggi sejak Mei 2007.

Saham Netflix melambung 3,7 persen, menjadi salah satu faktor pendukung utama peningkatan indeks S&P 500, setelah perusahaan penyedia layanan streaming video tersebut melaporkan peningkatan pertumbuhan bisnis terutama di kawasan Asia Pasifik. Saham perusahaan teknologi Apple Inc mengalami peningkatan 0,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami sedikit peningkatan, dengan harga emas untuk pengiriman Februari 2020 naik 0,1 persen menjadi US$1.481,10 per ons. Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS dengan indeks dolar AS naik 0,2 persen menjadi 97,23.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen, setelah saham perusahaan penyedia barang konsumen Unilever terjun 6,4 persen dipicu ekspektasi pertumbuhan penjualan yang lebih rendah dari tahun sebelumnya pada 2019.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 6,23 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.525,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 119,83 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 13.287,83.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 64,70 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 9.615,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 23,39 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 5.968,26.

Nilai tukar pound sterling melemah 1,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3127 per pound setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan akan mengambil langkah tegas terhadap Uni Eropa terkait Brexit. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 1,6 persen menjadi 1,1766 euro per pound.