Pertumbuhan Ekonomi Inggris Alami Perlambatan Terburuk Sejak 2009
Pasardana.id - Pertumbuhan ekonomi Inggris telah mengalami perlambatan terburuk dalam satu dekade terakhir.
Data yang dirilis Office for National Statistics (ONS) pada Selasa (10/12/2019), seperti dilansir BBC News, menunjukkan pertumbuhan pada Oktober datar setelah mengalami kontraksi dua bulan beruntun sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan yang terjadi merupakan yang terburuk sejak awal 2009.
Meski sektor jasa berekspansi 0,2 persen pada periode Agustus sampai Oktober, namun sektor manufaktur dan konstruksi masing-masing berkontraksi 0,7 persen dan 0,3 persen. Pembangunan rumah dan infrastruktur mengalami penurunan tajam pada Oktober.
Menurut John Hawksworth, kepala ekonom PwC, ketidakpastian terkait Brexit menjadi pemicu yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Negeri Ratu Elizabeth kehilangan momentum. Perlambatan akan berlangsung sampai akhir tahun, dengan pemulihan secara bertahap akan terjadi pada tahun depan.
Hawksworth memperkirakan pertumbuhan GDP Inggris akan mencapai 1 persen pada 2020 apabila Brexit dapat berlangsung dengan lancar.

