Menteri PUPR Pastikan Tol Layang Jakarta-Cikampek Diresmikan 12 Desember

Foto : istimewa

Pasardana.id -  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) siap dan dapat diresmikan Presiden Jokowi pada 12 Desember. 

Masyarakat bisa menikmati jalan tol baru itu saat libur Natal dan Tahun Baru. 

Dalam tinjauan ini, Menteri Basuki mengatakan, bahwa secara umum tol layang sepanjang 36 kilometer ini belum bisa langsung dipakai masyarakat usai diresmikan.

Pasalnya, kontraktor harus membersihkan tol sepanjang 36 kilometer (km) itu sehingga pengguna kendaraan yang melintas bisa aman dan nyaman. 

"Nanti setelah diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo, kami mungkin butuh sekitar tiga sampai dengan lima hari mengingat tol layang ini perlu dibersihkan sepanjang 36 km," ujar Basuki saat meninjau proyek di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/12/2019) malam. 

Saat ini, jelas Basuki, kontraktor tengah menghaluskan 26 expansion joint (sambungan siar antar jalan) tol layang Jakarta-Cikampek. Sebanyak 20 tim diterjunkan untuk mengebut proses penyempurnaan jalan. 

"Kalau kita coba dengan kecepatan 80 km/jam saya kira cukup nyaman dan kalau besok (Rabu) bisa selesai sore mengingat 20 tim yang diterjunkan untuk mengerjakan proses memuluskan tol tersebut sehingga satu tim mengerjakan masing-masing expansion joint, dengan pengaspalan tidak sampai 2 jam," katanya.

Saat pekerjaan penghalusan tuntas, Basuki akan paginya Menteri PUPR bisa melapor kepada Sekretariat Presiden.

"Kalau memang Bapak Presiden akan meresmikan tol tersebut, kita siap. Bukan dipaksakan, memang tol layang ini sudah selesai di-smoothing," ucapnya. 

Dengan kata lain, waktu peresmian tinggal menunggu jadwal Presiden Jokowi. Yang jelas, kata Basuki, pengoperasian tol itu lebih cepat dari prediksi sebelumnya. 

"Sebelum tanggal 20 Desember, tol layang Jakarta-Cikampek ini sudah bisa dipakai oleh publik," katanya.
Jika sudah diresmikan, tol layang ini masih belum dikenakan tarif atau gratis pada Nataru. Diharapkan dengan keberadaan tol layang Japek II, kepadatan lalu lintas di ruas eksisting berkurang hingga 30%.