Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Apple

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (9/12/2019) dipicu anjloknya saham perusahaan teknologi Apple.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 105,46 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 27.909,60. Indeks S&P 500 melemah 9,95 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 3.135,96. Indeks komposit Nasdaq merosot 34,70 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 8.621,83.

Saham Apple anjlok 1,40 persen, memimpin penurunan indeks Dow Jones. Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor kesehatan merosot 0,68 persen memimpin pelemahan yang terjadi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan akibat penjualan teknis yang dilakukan para investor. Harga emas untuk pengiriman Februari 2020 turun 20 sen menjadi US$1.464, per ons. Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,05 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, setelah saham perusahaan minyak Tullow Oil terjun bebas 71,75 persen akibat mengumumkan terjadinya penurunan produksi secara signifikan dan penundaan pembagian dividen.  

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 5,76 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.233,90. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 60,97 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 13.105,61.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 28,10 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 9.354,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 34,66 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 5.837,25.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3144 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1913 euro per pound.