Tak Ingin Molor, Erick Thohir Bentuk Satgas Pembangunan Kereta Cepat JKT-BDG
Pasardana.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membentuk satuan tugas atau satgas (task force) khusus. Hal ini untuk memastikan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak molor.
"Kereta cepat kita sudah bikin task force kemarin di mana pimpinannya Pak Dirut Kereta Cepat, saya ubah konsepnya dengan task force," kata Erick di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Dikatakan Erick, satgas ini dibentuk untuk mengawal megaproyek senilai Rp82 triliun tersebut. Satgas ini dipimpin oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra.
Erick mengungkapkan bahwa dirinya tak mau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung molor seperti Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan Light Rail Transit (LRT) rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Menurutnya, apabila proyek ini molor, maka akan mengganggu proyek-proyek lainnya.
"Jangan sampai nanti delay, kami pernah mengalami di MRT itu delay satu tahun. Lalu LRT Jakarta-Bogor juga delay. Nah ini kami coba yang kereta cepat ini jangan delay karena kan itu akan disambung juga sampai ke Surabaya nantinya. Jadi kalau yang ini delay, nanti semuanya delay," tuturnya.
Kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Saat ini, pembebasan lahan untuk proyek ini hampir rampung.
Untuk diketahui, pada akhir 2019, progres proyek ini ditargetkan bisa mencapai 50-60 persen, sehingga bisa beroperasi pada akhir 2021.

