Tata Steel Pangkas 3.000 Karyawan
Pasardana.id - Perusahaan baja India Tata Steel akan memangkas 3.000 karyawan di Eropa dalam upaya menyesuaikan diri dengan memburuknya kondisi pasar baja internasional.
Seperti dilansir BBC News, Selasa (19/11/2019), sepertiga dari karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja adalah para karyawan yang bekerja di kantor milik Tata Steel. Perusahaan ingin berfokus kepada produk bernilai tinggi dan tidak akan melakukan penutupan pabrik.
Pemangkasan karyawan yang dilakukan Tata Steel tak terlepas dari kegagalan merger dengan Thyssenkrupp. Merger sebelumnya diharapkan dapat membantu mereduksi biaya sehingga pemangkasan karyawan tidak perlu dilakukan.
Tata Steel memperkerjakan sekitar 20.000 karyawan dan merupakan anak perusahaan Tata Group.

