Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (18/11/2019). Angka indeks hanya bergerak turun 1,49 poin menjadi 2.160,69.

Volume perdagangan moderat mencapai 483 juta saham senilai 4,3 triliun won atau sekitar US$3,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 459 berbanding 369.

Indeks Kospi berakhir datar akibat tekanan aksi ambil untung yang dilakukan para investor. “Meski ada sentimen positif dari harapan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, indeks Kospi berakhir datar akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melakukan penjualan saham senilai 163 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melakukan pembelian saham senilai 67 miliar won dan 63 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,37 persen, sebaliknya saham SK Hynix naik 0,35 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing menguat 0,4 persen dan 0,23 persen, sedangkan saham Hyundai Mobis merosot 0,78 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung BioLogics masing-masing meningkat 0,27 persen dan 1,01 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.164,50 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 26,90 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 6.766,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 17,86 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 2.909,20. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 317,94 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 26.644,60.