PLN Targetkan Akhir Tahun Ada 20 SPKLU di Jakarta

Foto : istimewa

Pasardana.id - Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, PT PLN (Persero) menggratiskan biaya pengisian kendaraan listrik di seluruh stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) miliknya di DKI Jakarta. 

Hal tersebut disampaikan General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Ihsan Asaad.

Meski gratis, ujar Ihsan, hal ini tidak berlangsung selamanya. Oleh karenanya, masyarakat bisa langsung memiliki kendaraan listrik agar bisa menikmati promo ini.

"Tarifnya saya kasih gratis sampai Desember 2019. Pokoknya semua charging station milik PLN yang ada di Jakarta," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Ihsan mengaku, PLN membeli satu unit jenis fast charging seharga Rp800 jutaan. Namun, dengan adanya promo ini dia mengaku tidak merasa rugi. 

Pasalnya, PLN mendapatkan amanat dari pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 untuk menjadi yang pertama menyediakan SPKLU di seluruh Indonesia.

"Saya kira tidak ada bicara rugi di sini ya, karena ini kan investasi masa depan, ini kan bisnis masa depan. Sebenarnya mengajak swasta dan BUMN lain untuk sama-sama mengembangkan charging station," ucapnya.

Hingga saat ini, PLN memiliki lima unit pengisian bahan bakar listrik di tiga tempat berbeda yaitu di kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, kantor PLN di Bulungan, dan mall Senayan City.

"Ada lima (unit). Di sini tiga kemudian di PLN Bulungan satu dan satu lagi di Senayan City," kata dia.

Ke depan, PLN akan terus menambah SPKLU di seluruh Indonesia. Bahkan, sudah ada 20 perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan kerja sama dengan PLN terkait pembuatan SPKLU ini. Khusus di Jakarta, dia menargetkan ada 20 SPKLU hingga akhir tahun ini.

"Sekarang Angkasa Pura sudah pasang di bandara dan beberapa mall udah pasang sendiri sebenarnya seperti Pacific Place sudah ada di bawah itu charging buat yang parkir di sana," tandasnya.