Indeks Kospi Turun 0,23 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,89 poin, atau sekitar 0,23 persen, pada Kamis (17/10/2019), menjadi 2.077,94. Volume perdagangan moderat mencapai 309 juta saham senilai 3,42 triliun won atau sekitar US$2,88 miliar.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi berakhir di teritori negatif setelah para investor mengambil sikap wait-and-see sebelum adanya kepastian terkait Brexit dan perkembangan selanjutnya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Menurut Yoon Jung-Seon, analis KB Investment & Securities, penurunan penjualan ritel AS juga memunculkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,39 persen dan 1,70 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver merosot 0,97 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak berubah dari sesi sebelumnya, sedangkan saham Kia Motors anjlok 1,81 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.187 won per dolar AS.
Sikap kehatian-hatian secara umum meliputi bursa saham Asia hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang minim pergerakan.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 51,80 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 6.684,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun 1,38 poin menjadi 2.977,33. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 170,57 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 26.834,85.

