ANALIS MARKET (31/1/2019) : IHSG Berpotensi Kembali Menguat dengan Pergerakan di Kisaran Level 6,445 - 6,522

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/01), indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat sebesar 0,43% ke level 6,464.19.

IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic bearish dan MACD histogram negatif dengan volume meningkat.

Lima dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Infrastruktur dan Barang Konsumsi memimpin penguatan masing-masing sebesar 1,36% dan 1,25%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: UNVR, HMSP, BMRI, BBRI, dan PGAS.
Penguatan pada indeks terjadi ditengah rilisnya data Foreign Direct Investment (FDI) kuartal IV 2018 yang tercatat turun sebesar 11,6% year on year.

Selain itu, para pelaku pasar juga masih menantikan hasil Fed Interest Rate yang akan dirilis pada dini hari (31/01). 
Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 14,61 triliun. Sedangkan nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar -0,26% ke level Rp14131,00 per Dollar Amerika.

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS kompak ditutup dalam zona hijau pada perdagangan Rabu (30/01). Indeks Dow Jones naik 1.77%, S&P menguat 1.55% dan Nasdaq terangkay 2.20%. 

Penguatan indeks utama bursa Wall Street terjadi pasca rilisnya pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell terkait sinyal kenaikan suku bunga yang melemah seiring kondisi perekonomian saat ini yang belum memungkinkan untuk agresif.

Selain itu, Federal Reserve juga akan melakukan penyesuaian atas pengurangan neraca yang selama ini mengurangi likuiditas dari pasar keuangan. 

Federal Reserve dalam kebijakannya terlihat lebih dovish membuat pelaku pasar kembali yakin untuk membeli aset berisiko. 

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali menguat dengan pergerakan di kisaran level 6,445 - 6,522,” sebut analis OSO Securities, dalam riset yang dirilis Kamis (31/1/2019).