Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (28/1/2019). Angka indeks hanya melemah tipis 0,43 poin dari sesi sebelumnya menjadi 2.177,30.

Volume perdagangan moderat mencapai 366 juta saham senilai 5,99 triliun won atau sekitar US$5,37 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 457 berbanding 359.

Menurut para analis, pasar terpengaruh pergerakan saham blue-chip yang bervariasi, dengan pelemahan terbatasi kesepakatan yang tercapai sehingga pemerintah Amerika Serikat kembali beroperasi untuk sementara waktu.

“Para investor memiliki kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dengan data terbaru menunjukkan laba industri di negara tersebut turun 1,9 persen year-on-year pada Desember lalu,” kata Lee Won, analis Bookook Securities Company, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing membeli saham senilai 354 miliar won. Sedangkan investor individu dan institusi masing-masing menjual saham senilai 43 miliar won dan 300 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics meningkat 0,67 persen. Sebaliknya, saham SK Hynix dan Samsung SDI masing-masing turun 3,75 persen dan 0,22 persen.

Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif juga berakhir mixed. Saham Hyundai Mobis melambung 4,32 persen, sedangkan saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing terjun 1,56 persen dan 2,52 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melemah 0,25 persen dan 1,2 persen, sementara saham Hanmi Pharmaceutical naik 0,12 persen.

Saham perusahaan galangan kapal Hyundai Heavy Industries, Samsung Heavy Industries, dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering masing-masing melambung 2,52 persen, 5,01 persen, dan 4,05 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,60 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.117,70 won per dolar AS.

Bursa saham Asia Tenggara diwarnai penguatan hari ini, namun indeks MSCI Asia Pasifik berakhir datar setelah sempat mencapai level tertinggi sejak 4 Oktober lalu di awal perdagangan.

Bursa Australia tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Australia Day. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 4,75 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 2.596,98. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong bergerak naik 7,77 poin menjadi 27.576,96.