Indeks Kospi Melonjak 1,52 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 32,70 poin, atau sekitar 1,52 persen, pada Jumat (25/1/2019), menjadi 2.177,73 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 10 Oktober lalu. Angka indeks terus bergerak naik tiga sesi terakhir.

Volume perdagangan moderat mencapai 402,96 juta saham senilai 6,93 triliun won atau sekitar US$6,17 miliar, dengan saham yang mengalami peningkatan melampaui yang mengalami penurunan 519 berbanding 288.

Angka indeks meningkat berkat aksi beli investor asing dan institusi, yang masing-masing meraup saham senilai 813,9 miliar won dan 93,7 miliar won. Sedangkan investor ritel menjual saham senilai 882,4 miliar won.

“Penguatan saham perusahaan semikonduktor di Amerika Serikat membuat para investor memiliki optimisme terhadap perbaikan kinerja perusahaan yang bergerak di sektor tersebut di Korea Selatan,” kata Kim Yong-Ku, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

“Saham perusahaan semikondutor Korea Selatan undervalued bila dibandingkan potensi yang dimiliki, meski masih dibayangi tekanan dari kondisi global,” jelasnya.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 3,95 persen dan 5,82 persen. Saham perusahaan baja POSCO dan saham perusahaan kimia LG Chem masing-masing melonjak 1,32 persen dan 1,63 persen.

Saham perusahaan produsen kosmetik LG Household & Health Care melambung 5,53 persen berkat lonjakan perolehan laba bersih pada 2018.

Di sisi lain, saham perusahaan otomotif mengalami pelemahan. Saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing anjlok 1,15 persen dan 2,46 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.121,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia mengalami penguatan hari ini berkat positifnya pergerakan saham perusahaan semikonduktor secara global. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik sekitar 1 persen mencapai level tertinggi sejak 4 Desember lalu.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 39,90 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 5.905,60. Bursa saham Asia Tenggara diwarnai dengan sentimen positif, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 10,03 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 2.601,72. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 448,21 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 27.569,19.