ANALIS MARKET (25/1/2019) : Rupiah Diproyeksi Melemah Menuju Kisaran Antara Rp14.170 - Rp14.185 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini, Jumat (25/1/2019), terlihat dari indeks futures-nya yang tercatat kompak hijau, walaupun indeks di bursa global ditutup bervariasi semalam (24/1), begitupun harga minyak mentah juga dibuka bervariasi pagi ini. 

Adapun mata uang kuat Asia, yen dan HK dolar pagi ini dibuka melemah terhadap dolar AS.

“Dengan kondisi ini, diprediksi menjadi sentiment pelemahan nilai tukar Rupiah, menuju kisaran antara Rp14.170 - Rp14.185 per USD (kurs tengah Bloomberg),” ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Jumat (25/1/2019).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, Pemerintah mengkaji penurunan tarif PPh Badan sebagai upaya penyesuaian dengan Negara lain.

Penelitian OECD menunjukkan era tarif PPh Badan dimulai secara global.

Tahun 2000, tarif pajak PPh Badan tercatat 28,6%, turun menjadi 21,4% di tahun 2018. Sedangkan tarif PPh Badan di Indonesia mencapai 25%.

Tarif PPh Badan ini juga menjadi salah satu indikator dalam survey Ease of Doing Business Bank Dunia. Peringkat Indonesia untuk tahun 2019 turun 1 level menjadi 73.

Sementara itu, dari factor eksternal, jobless claims untuk minggu yang berakhir pada 19 Januari 2019 tercatat turun menjadi 199.000 terendah sejak 15 November 1969.

Turunnya jobless claims selama bulan Januari 2019 ini bisa menjadi pertimbangan kenaikan suku bunga The Fed, namun survey Bloomberg mencatat kemungkinan 99,5% The Fed tidak naikkan suku bunganya pada pertemuan 30 Januari 2019 ini.