ANALIS MARKET (21/1/2019) : IHSG Masih Berpeluang Menguat dengan Pergerakan di Kisaran 6,395 - 6,474
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan kemarin (18/01), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,38% ke level 6,448,16.
Secara teknikal analis, IHSG ditutup candle bullish dengan indikator stochastic overbought dan MACD histogram turun dengan volume turun.
Lima dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, dimana sektor Aneka Industri dan Keuangan memimpin penguatan masing-masing sebesar 1,02% dan 0,82%.
Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBCA, ASII, TLKM, BBRI dan TOWR. Penguatan yang terjadi pada indeks seiring dengan penguatan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 2,4%, adapun penguatan tersebut ditopang oleh sentimen positif dari rilisnya data penjualan motor bulan Desember 2018 yang naik 8,9%.
Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi beli bers (net buy) sebesar Rp 928 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,35% ke level 14.178.
Sementara di pasar global, pada perdagangan akhir pekan kemarin (18/1), indeks utama bursa saham AS ditutup dalam zona hijau. Indeks Dow Jones naik 1.38%, S&P menguat 1.32%, dan Nasdaq terangkat 1.03%. Penguatan tersebut terjadi seiring dengan relatif berkurangnya berita negatif terkait AS dan China.
Adapun China saat ini sedang berupaya dalam meningkatkan impor barang dari AS dengan nilai USD 1 triliun guna mengurangi surplus dagangnya menjadi nol di tahun 2024.
Sementara itu, pasar saham akan ditutup pada hari Senin dikarenakan adanya peringatan Martin Luther King Jr.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, diperkirakan IHSG masih berpeluang menguat dengan pergerakan di kisaran 6,395 - 6,474,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (21/1/2019).

