ANALIS MARKET (07/9/2018) : IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed dengan Kecederungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup rebound sebesar 1.63% ke level 5,776, kemarin (06/9).

Secara teknikal, IHSG ditutup dengan candle bullish dengan indikator Stochastic berpeluang golden cross, MACD histogram bergerak negatif dengan volume turun.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mixed dengan mayoritas berada di zona negatif pada perdagangan kemarin (06/09).

Indeks S&P tertekan 0.37% ke level 2,878 dan Nasdaq turun sebesar 0.91% ke level 7,922. Sedangkan, Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.08% ke level 25,995. 

Pelemahan pada indeks terjadi seiring dengan berlanjutnya penurunan tajam pada sektor teknologi, hal ini menyikapi rencana peningkatan regulasi untuk perusahaan media sosial. 

Selain itu, adanya sinyal dari Presiden AS, Donald Trump untuk memberikan tarif bea masuk lebih banyak kepada produk-produk dari China, memberikan kekhawatiran bagi pelaku pasar akan adanya perang dagang lanjutan. 

Sementara itu, proposal tarif kemungkinan mencapai USD 200 miliar, dimana saat ini pemerintah AS tengah mencari dukungan dari publik. Dengan adanya rencana tersebut, China menyatakan tidak akan tinggal diam. Mereka juga akan melakukan balasan dengan mengenakan tarif yang tinggi kepada produk-produk dari AS. 

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecederungan melemah dengan pergerakan di kisaran 5,689 - 5,811,” sebut analis OSO Securities dalam laporan riset yang dirilis Jumat (07/9/2018).