Wall Street Berakhir Datar, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir datar pada Jumat (28/9/2018) dengan peningkatan harga saham Intel maupun perusahaan properti dan utilitas dibarengi dengan penurunan harga saham Facebook setelah perusahaan penyedia layanan jejaring sosial tersebut mengumumkan terjadinya pelanggaran keamanan terhadap data pengguna.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, bergerak turun 0,07 persen menjadi 26.458,31. Indeks S&P 500 hanya melemah tipis 0,02 poin menjadi 2.913,98. Indeks komposit menguat 0,05 persen menjadi 8.046,35.

Indeks S&P 500 turun 0,5 persen dalam sepekan ini. Namun pada kuartal III 2018, angka indeks meningkat 7,2 persen, peningkatan kuartalan terbaik sejak kuartal IV 2013.

Saham Facebook anjlok 2,59 persen setelah menyatakan bahwa telah terjadi pelanggaran keamanan terhadap lebih dari 50 juta akun pengguna sosial media Facebook. Anjloknya saham Facebook paling membebani indeks S&P 50 pada Jumat.

Saham Intel melambung 3,08 persen dan merupakan saham dengan peningkatan tertinggi setelah pihak perusahaan semikonduktor tersebut menyebutkan optimisme pencapaian target pendapatan tahunan.

Saham perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices sebaliknya anjlok 5,22 persen. Indeks Philadelphia Semiconductor naik 0,65 persen, dengan saham Nvidia melambung 5,09 persen. Indeks teknologi S&P 500 naik 0,43 persen.

Saham Tesla terjun bebas 13,90 persen, penurunan harian tercuram sejak November 2013, setelah pendiri sekaligus CEO Tesla Elon Musk dituduh melakukan penipuan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami peningkatan, dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2018 naik US$8,80, atau sekitar 0,7 persen, menjadi US$1.196,20 per ons. Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS menguat 0,3 persen menjadi 95,144.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat setelah pemerintah Italia sepakat untuk menetapkan target defisit anggaran yang lebih tinggi dari ekspektasi, bertentangan dengan keinginan Uni Eropa. Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, dipicu pelemahan saham perbankan Italia yang menyebabkan indeks FTSE MIB di Bursa Italia anjlok 3,72 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melemah 35,24 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 7.510,20. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 188,86 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 12.246,73.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 138,30 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 9.389,20. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, turun 46,91 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 5.493,49.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3000 per pound, nilai tukar terendah sejak 12 September. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1221 euro per pound.