Indeks Kospi Turun 0,52 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 12,36 poin, atau sekitar 0,52 persen, pada Jumat (28/9/2018), menjadi 2.343,07. Volume perdagangan moderat mencapai 311,8 juta saham senilai 6,9 triliun won atau sekitar US$6,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 454 berbanding 355.
Pelemahan angka indeks, yang memutus penguatan yang berlangsung tiga sesi sebelumnya, dipicu aksi ambil untung yang dilakukan investor asing.
Investor asing menjual saham senilai 211,5 miliar won. Sedangkan investor individu dan institusi masing-masing membeli saham senilai 124,8 miliar won dan 58,6 miliar won.
“Indeks Kospi melemah setelah investor asing menjual saham large-cap seperti saham Samsung Electronics, SK Hynix, dan Celltrion,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities Company, seperti dikutip Yonhap News.
Saham Samsung Electronics, SK Hynix dan Celltrion masing-masing anjlok 2,21 persen, 2,53 persen, dan 1,33 persen. Saham utama lainnya yang juga melemah secara signifikan adalah saham Samsung BioLogics dan POSCO, yang masing-masing anjlok 2,2 persen dan 3,6 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.109,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 26,40 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 6.207,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 29,58 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 2.821,35. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 72,85 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 27.788,52.

