Lagi, Dua Calon Emiten Tunda IPO Tahun Depan
Pasardana.id - Daya serap pasar akan efek bersifat ekuitas dan utang, belakangan ini mengalami penurunan. Dampaknya, beberapa calon emiten efek bersifat ekuitas menunda rencana penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga tahun depan.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
“Saat ini, Mandiri Sekuritas tidak ada lagi pipe line (rencana kerja) sebagai penjamin efek IPO, karena kondisi pasar tidak mendukung,” kata dia.
Ia mengaku, dua calon emiten yang telah menunjuk Mandiri Sekuritas selaku penjamin pelaksana efek pada kuartal III dan IV 2018 telah menunda rencanya IPO hingga tahun depan.
“Dua perusahaan tersebut adalah perusahaan produsen cat dan produsen pipa,” kata dia.
Untuk diketahui, Bursa Efek Indonesia masih memiliki 22 calon emiten yang berencana IPO. Sayangnya, sembilan diantaranya akan segera kadaluarsa prospektusya, karena menggunakan laporan keuangan per 31 Maret 2018.
Calon emiten tersebut adalah; PT Kota Satu Properti Tbk, PT Cottonnindo Ariesta Tbk, PT Superkrane Mitra Utama Tbk, PT Net Visi Media Tbk, PT Satria Antaran Prima Tbk, PT Propertindo Mulia Investama Tbk, PT Super Energy Tbk, PT HK Metals Utama Tbk dan PT Jaya Bersama Indo Tbk.

