Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (21/9/2018) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, kembali mencapai angka rekor penutupan.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones naik 86,52 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 26.743,50. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,08 poin menjadi 2.929,67. Indeks komposit Nasdaq turun 41,28 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.986,96.

Indeks Dow Jones naik seiring peningkatan harga minyak dunia. Saham Chevron dan Exxon Mobil masing-masing menguat 1,43 persen dan 0,41 persen. Saham komponen Dow Jones lainnya, 3M dan Boeing, masing-masing meningkat 0,49 persen dan 1,30 persen.

Indeks komposit Nasdaq terpengaruh penurunan saham perusahaan semikonduktor setelah Micron menyebutkan tarif baru yang ditetapkan pemerintah AS terhadap produk yang diimpor dari Tiongkok akan membebani kinerja keuangan perusahaan. Saham Micron dan Intel masing-masing anjlok 2,87 persen dan 1,14 persen.

Saham Facebook, Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google, dan Twitter mulai awal pekan depan akan berganti dikategorikan sebagai saham sektor komunikasi dari sebelumnya sektor teknologi, sedangkan saham Apple tetap berada dalam kategori sektor teknologi. Saham Facebook, Alphabet, Twitter, dan Apple masing-masing anjlok 1,86 persen, 1,75 persen, 4,49 persen, dan 1,08 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 turun US$10, atau sekitar 0,83 persen, menjadi US$1.201,3 per ons. Indeks dolar AS naik 0,36 persen menjadi 94,24.

Bursa efek Eropa menguat pada Jumat dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen seiring terus meredanya tensi perdagangan global.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 122,91 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 7.490,23. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 104,40 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 12.430,88.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 6,70 poin menjadi 9.590,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 42,58 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 5.494,17.

Nilai tukar pound sterling melemah setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May menyebutkan bahwa negosiasi Brexit dengan Uni Eropa kesulitan untuk menemui titik temu sehingga diperlukan proposal baru.

Nilai tukar pound merosot 1,8 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3053 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 1,3 persen menjadi 1,1117 euro per pound. Imbal hasil obligasi Inggris turun 3,4 basis poin menjadi 1,55 persen.