ANALIS MARKET (18/9/2018) : Harga SUN Masih Akan Bergerak Bervariasi
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih akan bergerak bervariasi dengan perhatian investor tertuju pada rencana dikenakannya tarif perdagangan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap barang - barang yang berasal dari China.
Mata uang Dollar Amerika terlihat melemah jelang pengumuman tarif perdagangan tersebut sehingga membuka peluang penguatan mata uang regional terhadap Dollar Amerika pada perdagangan hari ini.
Sementara itu pemerintah pada hari ini berencana untuk melakukan lelang penjualan Sukuk Negara dengan target penerbitan sebesar Rp4 triliun.
“Secara teknikal, harga Surat Utang Negara masih berada pada area konsolidasi, dengan adanya perubahan sinyal pada Surat Utang Negara dengan tenor hingga 10 tahun yang mulai menunjukkan arah perubahan tren dari penurunan menjadi tren kenaikan harga. Selain itu, harga Surat Utang Negara secara rata - rata telah meninggalkan area jenuh jual (oversold) seiring dengan adanya kenaikan harga yang terjadi pada beberapa hari perdagangan terakhir,” terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam laporan riset yang dirilis Selasa (18/9/2018).
Rekomendasi :
Dengan masih cukup berfluktuasinya pergerakan harga Surat Utang Negara ditengah meningkatnya tensi perang dagang, I Made masih menyarankan kepada investor untuk mencermati harga Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan menengah yang telah membentuk tren kenaikan harga.
“Beberapa pilihan untuk seri - seri tersebut adalah ORI013, SR009, PBS016, PBS002, FR0036, FR0031, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, dan FR0070. Adapun bagi investor yang ingin menempatkan dananya pada instrumen Sukuk, dapat mengikuti lelang penjualan Sukuk Negara yang dilakukan oleh pemerintah pada hari ini,” jelasnya.

