ANALIS MARKET (12/9/2018) : IHSG Diproyeksi Bergerak Menguat dengan Pergerakan di Kisaran 5,776 - 5,906

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities mengungkapkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0.3% ke level 5,831, Senin (10/9) lalu.

Secara teknikal, IHSG ditutup dengan candle bearish dengan indikator Stochastic golden cross, dan MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume meningkat.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di teritori positif pada perdagangan kemarin (11/08).

Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.44% ke level 25,971, S&P terapresiasi 0.37% ke level 2,887 dan Nasdaq naik sebesar 0.61% ke level 7,972. 

Penguatan pada indeks utama Wall St terjadi seiring dengan penguatan sektor teknologi dan energy. Adapun kenaikan pada sektor energy didukung oleh naiknya harga minyak mentah yang sempat menyentuh kenaikan 2% pasca adanya sanksi AS yang menekan ekspor minyak mentah Iran guna memperketat pasokan global. 

Selain itu, penguatan pada indeks utama Wall Street terjadi ditengah ketegangan perdagangan AS dan China, dimana China menyatakan kepada Pihak Organisasi Perdagangan Dunia bahwa mereka ingin menjatuhkan sanksi terhadap Amerika Serikat terkait sengketa atas bea dumping

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 5,776 - 5,906,” sebut analis OSO Securities dalam laporan riset yang dirilis Rabu (12/9/2018).