ANALIS MARKET (06/8/2018) : Diprediksi Melemah Hari Ini, Rupiah Bisa Tembus Diatas Rp 14.500 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM)  menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia hari ini akan naik, terindikasi dari indeks futures-nya yang hijau ditambah sentimen dari bursa global yang kompak naik pada akhir perdagangan minggu lalu, walaupun harga minyak mentah dibuka bervariasi pagi ini.  

Adapun mata uang kuat Asia kompak dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini. “Kondisi ini bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah yang berpotensi menembus level diatas Rp.14.500 per USD jika penjagaan BI tidak cukup kuat menahan rupiah,” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Senin (06/8/2018).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Q2-2018 yang akan diumumkan hari ini oleh BPS kemungkinan akan sulit menembus 5,2% yoy. Walaupun konsumsi rumah tangga terlihat membaik, terkonfirmasi dengan data-data emiten, tetapi defisit neraca perdagangan pada Q2-2018 dan pengeluaran pemerintah kemungkinan menggerus membaiknya kinerja konsumsi rumah tangga tersebut.

“Kami perkirakan ekonomi akan tumbuh 5,14% - 5,16% untuk Q2-2018 ini,” jelas Lana.

Sementara dari eksternal, kegiatan perdagangan AS pada Juni 2018 mengantisipasi efektifnya kebijakan tarif impor pada 6 Juli 2018. Nilai impor naik 0,6% mom, sedangkan nilai ekspor mulai turun  0,7% mom walaupun untuk ekspor kedelei masih naik. AS mengenakan tarif untuk barang-barang impor China senilai US$36 miliar yang efektif pada 6 Juli 2018 lalu, sebaliknya China juga mengenakan tarif impor pada produk-produk pertanian AS.