TLKM Diperkirakan Alami Pertumbuhan Pendapatan Menjadi Dibawah 10%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada akhir tahun 2018 belum akan keluar dari tekanan dari kebijakan registrasi kartu perdana. Bahkan, diperkirakan pertumbuhan pendapatan hanya akan mencapai 9%. Sedangkan pertumbuhan pendapatan tahun 2017 sebesar 10,24%.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan TLKM, Harry M Zen di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

“Hasil kinerja semester II diproyeksi akan membaik ketimbang semester I 2018, tapi dibanding tahun 2017 tidak akan jauh berbeda,” kata dia.

Ia menjelaskan, perkiraan itu didasarkan bahwa pendapatan dari anak usaha Telkomsel akan membaik dibanding semester I 2018.

“Semester I 2018 pendapatan Telkomsel turun 7%, tapi semester II akan membaik sehingga pertumbuhan pendapatan total TLKM mencapai diatas 5% hingga high single digit (9%),” kata dia. 

Untuk diketahui, emiten telekomunikasi pelat merah ini pada semester I 2018 mencatatkan pendapatan sebesar Rp64,02 triliun atau hanya tumbuh 0,54% dibanding semester I 2017 yang tercatat sebesar Rp64,36 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp8,83 triliun atau turun 28,13% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp12,1 triliun.