Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Catatkan Rekor Penutupan Ketiga Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (28/8/2018) setelah Kanada diperkirakan akan bergabung dalam kesepakatan dagang Amerika Serikat-Meksiko. Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, AS, berakhir di angka rekor penutupan untuk sesi ketiga beruntun.

Seperti dilansir Reuters, indeks S&P 500 bergerak naik 0,78 poin menjadi 2.897,52. Indeks komposit Nasdaq meningkat 12,14 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 8.030,04. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 14,38 poin menjadi 26.064,02.

Dari 11 sektor utama S&P 500, empat di antaranya berakhir di teritori positif, dengan properti dan teknologi mencatatkan peningkatan tertinggi.

Di saat Wall Street diwarnai sentimen positif, saham Tesla Inc anjlok 2,3 persen setelah pendiri sekaligus CEO perusahaan produsen mobil elektrik tersebut memutuskan untuk membatalkan rencana menjadikan Tesla perusahaan tertutup. Saham Tesla semakin berada dalam tekanan setelah perusahaan broker Canaccord Genuity memperkirakan Tesla akan gagal memenuhi target produksi Model 3.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 turun US$1,60, atau sekitar 0,1 persen, menjadi US$1.214,40 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 94,665.

Bursa saham Eropa menyambut baik kesepakatan dagang AS-Meksiko yang akan menurunkan tensi perdagangan global. Indeks STOXX 600 Eropa sempat mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir sebelum berakhir datar.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 39,73 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 7.617,22. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, bergerak turun 10,89 poin menjadi 12.527,42.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 53,30 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 9.606,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, naik 5,89 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 5.484,99.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS tetap berada di kisaran US$1,2893 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen terhadap euro menjadi 1,0991 euro per pound yang merupakan nilai tukar terendah sejak 11 September 2017.