LSIP Catat Laba Rp639,5 Miliar Pada Akhir September 2017

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Mengacu laporan keuangan tanpa audit hingga akhir September 2017, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatat laba bersih yang distribusikan kepada pemilik entitas induk Rp639,5 miliar. Capaian itu meningkat 134,8% (yoy), sebagaimana dilansir dari keterbukaan informasi perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/10/2017).

Laba itu di peroleh, setelah mencatatkan Penjualan Lonsum pada 9M2017 yang mencapai Rp3,57 triliun atau naik 36,6% (yoy). Hal itu disebabkan kenaikan penjualan dari produk sawit (CPO dan PK) dan karet. Rincinya, kontribusi produk sawit terhadap total penjualan mencapai sekitar 91% diikuti oleh karet sekitar 6% dan benih bibit sawit sekitar 2%.

Sementara pada sisi kas bersih dari kegiatan operasi, naik menjadi Rp1,04 triliun dibandingkan dengan Rp533,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Posisi kas dan setara kas pada akhir periode 9M2017 mencapai Rp1,49 triliun.

Selanjutnya, produksi TBS inti Lonsum pada 9M2017 naik 16,1% (yoy) menjadi 946.418 ton akibat kuatnya pemulihan setelah dampak El Nino yang terjadi pada tahun 2016. Seiring dengan kondisi ini maka TBS yang diproses naik 12,2% yoy menjadi 1.261.603 ton sehingga mendorong kenaikan produksi CPO sebesar 13,5% yoy menjadi 288.205 ton.

Hal itu juga diikuti oleh Produksi PK yang naik 17,3% yoy menjadi 78.848 ton. Produktivitas TBS inti tercatat 11,0 ton/ha, sementara itu rendemen CPO dan PK masing-masing sebesar 22,8% dan 6,2% pada 9M2017. Adapun produksi karet pada 9M2017 turun 7,0% yoy menjadi 7.504 ton.

Sementara itu, total area tertanam kebun inti pada tanggal 30 September 2017 mencapai 114.419 hektar dimana 83% ditanami kelapa sawit, 14% ditanami karet dan sisanya sebesar 3% ditanami oleh tanaman lain, terutama teh dan kakao.

Lonsum masih memiliki area tertanam belum menghasilkan untuk kelapa sawit dan karet masing-masing seluas 8.954 hektar dan 2.729 hektar.