Indeks Kospi Berakhir Datar

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (20/8/2018). Angka indeks hanya bergerak naik 0,83 poin menjadi 2.247,88. Volume perdagangan tipis mencapai 267,7 juta saham senilai 4,31 triliun won atau sekitar US$3,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 442 berbanding 372.

Investor institusi membeli saham senilai 8,5 miliar won. Sedangkan investor asing dan individu secara total menjual saham senilai 61,6 miliar won.

“Para investor masih diliputi kekhawatiran terhadap tensi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok di bidang perdagangan meski akan berlangsung negosiasi antara kedua pihak. Hal lainnya yang menambah kekhawatiran para investor adalah permasalahan nilai tukar mata uang Turki,” ungkap analis Daishin Securities Park Choon-Young, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan otomotif dan baja memimpin peningkatan yang berlangsung, dengan saham Hyundai Motor Company dan POSCO masing-masing meningkat 0,79 persen dan 2,56 persen. Saham Hyundai Mobis melonjak 1,29 persen.

Sebaliknya saham Samsung Electronics Company dan AmorePacific Corporation masing-masing turun 0,57 persen dan 2,11 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,80 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.123,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,80 poin menjadi 6.345. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 29,50 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 2.698,47. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 384,61 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 27.598,02.