ANALIS MARKET (02/8/2018) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi dan Rawan Koreksi
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, Kamis (02/8/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi dan rawan koreksi, terutama dipicu anjloknya harga sejumlah komoditas tambang.
Pergerakan rupiah yang cenderung melemah atas dolar AS bisa memicu aksi ambil untung atas saham-saham sensitif interest rate.
Sementara Wall Street tadi malam (01/8), ditutup bervariasi. Tensi perang dagang antara AS dengan China kembali menjadi perhatian pasar di tengah penguatan saham-saham teknologi terutama ditopang saham Apple.
Indeks Nasdaq menguat 0,46% di 7707,28. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,32% dan 0,10% di 25333,82 dan 2813,36.
Wall Street juga mengantisipasi rencana kenaikan bunga lanjutan oleh The Fed setelah hasil pertemuan tadi malam The Fed menahan tingkat bunganya di 2% sesuai perkiraan, namun kembali mengulang rencana kenaikan bunga lanjutan dengan dukungan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat.
Merespon hal tersebut, yield obligasi AS 10 tahun kembali naik ke 3%, tertinggi sejak Juni lalu. Sedangkan pergerakan harga komoditas tadi malam cenderung kembali tertekan. Harga minyak mentah koreksi 1,60% di USD67,66/barel. Harga nikel di LME anjlok hingga 4,87% di USD13390/MT.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran level 5980 hingga 6060 dan rawan terjadi koreksi,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Kamis (02/8/2018).

